Cara Kerja Mesin Fotocopy

Cara Kerja Mesin Fotocopy

Cara Kerja Mesin Fotocopy

Mesin fotokopi bekerja menggunakan prinsip dasar xerografi, sebuah proses yang memanfaatkan listrik statis dan cahaya untuk mereproduksi dokumen. Berikut penjelasan terperinci mengenai cara kerja mesin fotokopi:

Cara Kerja Mesin Fotokopi

  1. Pemuatan Elektrostatik pada Drum:
    • Mesin fotokopi memiliki drum logam yang dilapisi dengan bahan fotosensitif. Drum ini bermuatan listrik positif melalui proses elektrostatis.
  2. Pemindahan Gambar dengan Cahaya:
    • Saat dokumen asli ditempatkan di kaca mesin fotokopi, lampu mesin akan menyala dan menyinari dokumen. Cahaya ini akan memantulkan teks atau gambar pada dokumen ke drum fotosensitif.
    • Bagian drum yang terkena cahaya kehilangan muatan listriknya, sementara bagian yang gelap (area teks atau gambar pada dokumen) mempertahankan muatan positifnya.
  3. Pengaplikasian Toner:
    • Setelah proyeksi gambar dari dokumen asli ditransfer ke drum, mesin mengaplikasikan toner (bubuk tinta bermuatan negatif) ke drum.
    • Karena toner bermuatan negatif, ia akan menempel pada bagian drum yang masih memiliki muatan positif (area teks atau gambar).
  4. Pemindahan Gambar ke Kertas:
    • Selembar kertas kemudian dilewatkan melalui drum. Drum mentransfer toner yang melekat pada permukaannya ke kertas dengan cara menekan dan memanaskan toner pada kertas.
  5. Pengeringan dan Fiksasi:
    • Kertas kemudian melewati fuser (pemanas) yang melelehkan toner sehingga melekat dengan kuat pada kertas. Hal ini membuat salinan dokumen yang dihasilkan bersifat permanen.
  6. Pembersihan Drum:
    • Setelah gambar dipindahkan, drum dibersihkan dari sisa toner dan diisi ulang dengan muatan listrik baru untuk siap digunakan kembali.

Berikut saya sertakan gambar yang menggambarkan cara kerja mesin fotokopi dengan tahapan-tahapan tersebut secara visual.

Berikut adalah diagram rinci yang menjelaskan cara kerja mesin fotokopi dalam enam langkah:

  1. Pemuatan Elektrostatik Drum.
  2. Proyeksi Cahaya Dokumen ke Drum.
  3. Pengaplikasian Toner Bermuatan Negatif.
  4. Pemindahan Toner ke Kertas.
  5. Pemanasan dan Fiksasi Toner ke Kertas.
  6. Pembersihan Drum untuk persiapan penggunaan berikutnya.

Diagram ini memberikan gambaran yang jelas tentang proses xerografi yang digunakan dalam mesin fotokopi. Jika ada bagian yang ingin Anda bahas lebih lanjut, saya siap membantu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Kirim Pesan
Terima kasih telah menghubungi Fotocopy Bandung.com,
Sebelumnya mohon maaf dengan siapa dimana?